Alfarkhan Cargo

Kru Alfarkhan yang berada di Madinah pada saat musim Haji 2012

Allfarkhan Cargo Service

Allfarkhan Cargo Service Online

Allfarkhan Cargo Service

Kru Alfarkhan Cargo pada Saat di kota Madinah

Allfarkhan Cargo Service

Menjadi Bapak asuh sekaligus Sponsor Utama Dalam Klub Sepak Bola yang ada di Unaezah,Klub ini sendiri sering mengadakan turnamen antar sesama klub lain yang ada di wilayah kota Alqasim.

Alfarkhan Cargo

Menjadi Bapak asuh sekaligus Sponsor Utama Dalam Klub Sepak Bola yang ada di Unaezah,Klub ini sendiri sering mengadakan turnamen antar sesama klub lain yang ada di wilayah kota Alqasim.

Sabtu, 05 Januari 2013

Jimmy pun Panen Kargo Belanjaan Jamaah Haji








Madinah - Jimmy berdiri di mulut Hotel Isroq dan Shrouq yang bersebelahan. Di dekatnya tampak gunungan kecil paket dari calon jamaah haji Indonesia yang menginap di hotel itu, tak jauh dari Masjid Nabawi.

Jimmy pekerja di Al Farkhan Cargo yang berpusat di Jeddah dan Halim, Jakarta Timur. Di musim haji seperti ini perusahaannya sedang kebanjiran order. "Kalau jamaah haji reguler, 1 kg 10 riyal," ujar Jimmy, Selasa (17/10/2011), sambil menimbang paket jamaah. Gunungan paket di sekitarnya total berjumlah 95 kg.

Mudah bagi Jimmy menggaet konsumen. Dia sudah banyak menjalin kerjasama dengan pembimbing KBIH, yang bisa meneleponnya saban waktu. Setiap kg kiriman, pembimbing mendapat persen 2 riyal. "Pokoknya yang masuk ke saya 8 riyal/kg," katanya. Persen untuk pembimbing ONH Plus lebih besar lagi, bisa 7 riyal/kg.

Di musim haji seperti ini, Jimmy bisa mendapat paket dari konsumen 2 ton per hari. Di luar musim haji, butuh waktu seminggu untuk mendapat order 2 ton.

Paket konsumen yang diterima di siang hari akan dipacking di tengah malam di markas mereka di dekat Masjid Qiblatain, lalu dikirim ke Jeddah. Paket kargo itu diterbangkan ke Indonesia dengan SQ dan Emirates.

Jamaah haji reguler biasanya mengirim paket berisi kurma dan sajadah. Sedang haji ONH Plus mengirim karpet indah.

Bisnis kargo bukannya tanpa risiko. Bila ada jamaah yang komplain barangnya belum/tidak sampai, Jimmy dkk harus menggantinya sesuai aturan. Saat ini, perusahaannya telah menyetok kurma, sajadah, kerudung dan item yang lazimnya dikirim ke Tanah Air. Bila ada komplain, stok itu digunakan untuk mengganti.

Menurutnya, pengiriman kargo dari Madinah di Jabotabek, mayoritas daerah tujuan, makan waktu 10 hari. Sedang luar Jabotabek bisa 20 hari. Sedang pengiriman dari Makkah akan makan waktu lebih lama karena akan ada hari libur 10 hari di masa puncak haji.

Jimmy sudah 6 tahun bergabung di Al Farkhan Cargo. Bila tidak musim haji, dia ditempatkan di Kota Al Qassim, 650 km dari Madinah. "Satu musim haji saya mendapat pendapatan 25 ribu-30 ribu riyal," ungkapnya. Tentunya ini angka cukup besar, 1 riyal = Rp 2.500.


SUMBER RESMI : Detik News

Cargo Alfarkhan Cabang ALQASSIM
Jimmy Farhan : 0554906172 Atau  0551785418
Unaezah-ALQASSIM

Jasa Kargo Diuntungkan "Panic Buying" Jemaah Haji Indonesia

Foto bersama Pak Jallal [Para pencari Tuhan]





MADINAH,Berpuluh-puluh kardus besar dan kecil berisi barang hasil "incaran" jemaah Indonesia selama di Madinah, nampak ditimbang oleh salah seorang sales jasa kargo, Al Farkhan Cargo di Hotel Holliday Madinah Villa, Madinah, Arab Saudi, Selasa (18/10). Kotak-kotak kardus dengan plester coklat itu bertumpuk hingga tiga susun di setiap sisi pintu kamar lantai 6 hotel berbintang lima tersebut. Sales kargo dan ketua rombongan jemaah pun larut dalam kesibukan mencatat hasil timbangan barang milik jemaahnya.


Rupanya kehadiran jemaah haji tidak hanya membawa berkah bagi para pemilik hotel maupun penginapan di Madinah. Jemaah haji itu pun selalu ditunggu para penjual barang dan jasa. Apalagi mereka relatif menyukai jemaah haji Indonesia yang terkenal royal dalam membeli barang dagangan untuk dibawa pulang ke tanah air. Jika melihat pertokoan, sebagian jemaah nampak seperti “panic buying”, apa saja ingin dibeli, bahkan kadang tidak perlu menawar lagi.






Salah satu penjual jasa yang diuntungkan oleh kehadarian jemaah haji adalah jasa kargo. Meskipun puncak haji belum dimulai, jemaah haji Indonesia sudah mulai memakai jasa kargo untuk mengirimkan barang yang telah dibeli dari tanah suci, khususnya dari kota Madinah.
Setiap musim haji, jasa kargo selalu kebanjiran order. Jika order pengiriman barang pada hari-hari biasa hanya sekitar dua ton per satu minggu, justru pada musim haji ini order dalam satu hari bisa mencapai dua ton.Berat minimal barang yang bisa kirim ke satu alamat di tanah air itu 20 Kg. Harga jasa pengiriman kargo itu antara 10-15 riyal per kilogramnya.
“Jadi kalau barang yang dikirim jemaah cuma 5 kg, biasanya para jemaah ramai-ramai mengirimkan ke satu alamat di tanah air,” kata Jimmy, sales di perusahaan Al Farkhan Cargo itu.
Jimmy mengatakan, biasanya barang yang dikirimkan jemaah ke tanah air antara lain sajadah, kurma kerudung, tas dan lain-lain. Barang-barang mereka akan sampai di tanah air antara 10-15 hari. “Semua barang bisa kita kirim ke tanah air melalui udara, asal jangan air zamzam dan kurma muda. Dua dua tahun ini, air zamzam dilarang dikirim via kargo,” kata pemuda asal Tangerang yang sudah enam tahun bekerja di jasa pengiriman kargo ini.
Jimmy mengatakan semua barang pada prinsipnya bisa dikirim ke tanah air melalui jasa kargo. Namun khusus untuk air zamzam tidak diperbolehkan. Sedangkan untuk kurma muda pun tidak boleh dikirim melaui jasa kargo karena ditakutkan membusuk sebelum sampai di tanah air.
“Jika ingin membawa kurma muda ke tanah air, sebaiknya dibawa ke kabin pesawat saja,” ujar Jimmy seraya menyarankan beberapa kiat pengiriman barang melalui kargo itu.
Ada beberapa alasan jemaah mengirimkan barang untuk cenderamata dia tanah air melalui jasa kargo di Madinah. Salah satunya adalah agar barang yang dikirim itu datang ke tanah air tidak terlalalu jauh berbeda dengan kedatangan jemaah. Untuk musim haji ini, Jimmy dibayar antar 25.000-30.000 riyal atau sekitar Rp 55 juta -70 juta. Jimmy pun saat ini sudah mepersiapkan istrinya untuk bisa naik haji.

SUMBER RESMI : Pikiran Rakyat
Cargo Alfarkhan Cabang ALQASSIM
Jimmy Farhan : 0554906172 Atau  0551785418
Unaezah-ALQASSIM

Jumat, 04 Januari 2013

Musim Haji, Perusahaan Cargo Panen






Banyaknya jamaah haji Indonesia yang membeli oleh-oleh bagi sanak keluarga di tanah air, memberikan keuntungan bagi perusahaan kargo.Keuntungan Perusahaan jasa pengiriman barang-kargo, khususnya di Madinah Arab Saudi bisa mencapai 800-900 persen dibanding hari biasa.

Pegawai perusahaan Jasa Kargo Farhan, Jimmy Al Farhan mengatakan, untuk pengiriman barang pada musim haji ini, baik gelombang satu dan 2 bisa mencapai berat 80-90 ton. 
"Dihari biasa 1 minggu paling 3-4 ton dan untuk 1 bulan paling 10 ton, kalo musim haji bisa mencapai 80-90 ton," tegasnya.


Packing barang 


Di Madinah Arab Saudi, Jimmy menjelaskan, untuk total biaya pengiriman dan pendapatan dari jamaah untuk jasa pengiriman laut dan udara selama musim ini mencapai 850 ribu riyal atau sekitar Rp2 miliar. 

"Untuk gelombang pertama, 500 ribu riyal atau setara Rp1 miliar dan gelombang 2 sekitar 300-350 ribu riyal," jelas Jimmy AL Farhan.
Jimmy menambahkan, jika dibandingkan hari biasa jauh berbeda, diluar  musim haji, untuk 1 minggu 3-4 ton atau satu bulan hanya 10 ton. "Musim haji ini, gelombang pertama Alhamdulillah mencapai 60 ton, gelombang 2 belum dihitung ya sekitar 40-an," tambahnya.Disisi lain, Jimmy al Farhan mengatakan, pada musim haji ini, pengiriman barang dari jamaah reguler lebih banyak dari ONH plus. 


Foto kru Alfarkhan di Madinah

Disisi lain, Jimmy al Farhan mengatakan, pada musim haji ini, pengiriman barang dari jamaah reguler lebih banyak dari ONH plus. 

"Haji reguler kargonya tambah banyak, justru yang menurun drastis dari ONH plus. Biasanya 1 travel bisa 2-3 ton tahun ini, paling banyak 1 ton. Tapi haji reguler pada tahun ini meningkat, hanya untuk 1 KBIH bisa mencapai 2 ton," imbuhnya.

Foto Jimmy bersama opick Di Madinah


Jimmy juga mengungkapkan  untuk 3 tahun terakhir ini, ada larangan air jam-jam dan karpet untuk dikirim ke tanah air. Perusahaan kargo yang dikelolanya juga mengeluhkan adanya penahanan barang kiriman oleh Bea Cukai dengan berbagai alasan. 

"Penahanan ini merugikan, karena terkait masalah waktu pengiriman yang terlambat, juga adanya tambahan dana untuk melepaskan barang kiriman," keluhnya.

Menurut Jimmy, jika pihaknya tidak sanggup, maka konsumennya yang harus mengurus sendiri barangnya, baik melalui jalur laut pelabuhan atau di bandara seperti Bandara Sukarno Hatta. 

"Konsumen ngurus sendiri, dan ada yang dikenakan dari 1 juta hingga puluhan juta oleh Bea Cukai," tutupnya.

Sumber Resmi : SindoNews

Cargo Alfarkhan Cabang ALQASSIM
Jimmy Farhan : 0554906172 Atau  0551785418
Unaezah-ALQASSIM
Facebookhttp://www.facebook.com/farhan.jimmy
                   


Wawancara Jimmy Dengan Reporter TVRI Di Madinah